Berita Kepri

Daftar Pemilih, Perjalanan Masih Panjang

Tanjungpinang, 7 November 2023 – Dalam Upaya memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau mengadakan kegiatan Rapat Teknis Pemanfaatan Data Kependudukan untuk Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel CK Tanjungpinang. Hadir sebagai narasumber Anggota KPU Provinsi Kepulauan Riau selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Bapak Priyo Handoko, S.A.P., M.A, yang memberikan pemaparan mengenai pelaksanaan Tahapan Pemilu Tahun 2024 serta pemanfaatan data kependudukan dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 khususnya peran serta Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepulauan Riau dalam hal perekaman dan pencetakan KTP elektronik bagi 21.924 pemilih pemula yang berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara dan belum memiliki KTP elektronik serta sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Kepulauan Riau, sehingga pemilih tersebut dapat menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. Selain itu Priyo Handoko juga mengingatkan bahwa Pemilu Tahun 2024 sudah sangat dekat yakni 98 Hari menuju 14 Februari 2024. KPU juga telah melaksanakan beberapa tahapan Pemilu Tahun 2024 dengan telah ditetapkannya Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada 4 November 2023. Selanjutnya KPU akan melaksanakan Tahapan Pencalonan bagi Calon Presiden dan Wakil Presiden. KPU juga telah melaksanakan pengadaan Logistik Tahap 1 Pemilu Tahun 2024 yang jumlah kebutuhannya dihitung sesuai jumlah TPS dalam DPT Provinsi Kepulauan Riau. (humaskpukepri)

Rilis Penyusunan Daftar Calon Tetap Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau untuk Pemilihan Umum Tahun 2024

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1026 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas  Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 996 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Daftar Calon Sementara dan Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau telah melaksanakan tahapan Pencermatan Rancangan Daftar Calon Tetap pada tanggal 24 September 2023 s.d 3 Oktober 2023 dan Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan bakal calon anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Pasca Pencermatan Rancangan Daftar Calon Tetap yang dimulai dari tanggal 4 s.d 18 Oktober 2023. Bertempat di Kantor Komisi Pemilihan Umum, pada tanggal 3 November 2023 Komisi Pemilihan Umum menetapkan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Dari total sebanyak 604 orang bakal calon anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang ditetapkan pada Daftar Calon Sementara, terdapat 1 orang yang mengundurkan diri dan 43 orang yang melakukan perubahan. Pada masa penyusunan Daftar Calon Tetap Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau menghapus 1 orang dikarenakan meninggal dunia, sehingga Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau berjumlah 602 orang dengan rincian 364 (60,5%) orang Laki-laki dan 238 (39.5%) orang Perempuan. Setelah penetapan DCT, Komisi Pemilihan Umum akan melakukan proses pencetakan surat suara.

PENANDATANGANAN NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH PEMILIHAN KEPALA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2024

(Batam, Rabu 1/11/2023) – Komisioner KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, Ferry Muliadi Manalu, Jernih Millyati Siregar, Muhammad Sjahri Papene, Priyo Handoko dan Sekretaris KPU Kepri, A. Irwan Zuhdi Siregar beserta jajaran Sekretariat KPU Kepri menghadiri Undangan Gubernur Kepulauan Riau dalam acara Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Serentak Tahun 2024 di Aula Lt. V Graha Kepri Batam Jl. Engku Putri No.8, Teluk Tering, Batam Kota, Kota Batam. Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi dan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Serentak Tahun 2024 sebesar Rp141,6 Miliar. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyebutkan kebutuhan pendanaan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini telah melalui proses pembahasan dan kesepakatan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri dengan KPU Kepri dan Bawaslu Kepri. Beliau juga mengatakan acara Penandatanganan tersebut merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Pemprov Kepri dalam mendukung terselenggaranya Pilkada Serentak Tahun 2024. Beliau berharap KPU Kepri dan Bawaslu Kepri beserta OPD terkait dapat berkolaborasi dan bekerja secara maksimal untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024. Turut hadir Bawaslu Kepri, Asisten III Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kepri, Bakesbangpol Kepri, Inspektorat Daerah Kepri dan OPD terkait. (humaskpukepri)

SOSIALISASI PEMILU KEPADA PEMILIH PEMULA PADA FESTIVAL SUMPAH PEMUDA KEPRI 2023 DALAM RANGKA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-95 TAHUN 2023

Tanjungpinang, 27 Oktober 2023, Gubernur Kepri Ansar Ahmad secara resmi membuka Festival Sumpah Pemuda Kepri 2023 di Tugu Sirih, Taman Gurindam 12 Tanjungpinang, Turut hadir memeriahkan acara tersebut Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Prabowoadi, Anggota KPU Kepri Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Priyo Handoko, Anggota KPU Kepri Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Jernih Millyati Siregar, Sekretaris KPU Kepri, A. Irwan Zuhdi Siregar beserta seluruh pegawai KPU Provinsi Kepulauan Riau. Festival Sumpah Pemuda Kepri 2023 dalam memeriahkan hari Sumpah Pemuda ini, diselenggarakan kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Karang Taruna Provinsi Kepri, Kepri Photo Community dan Purna Paskibraka Kota Tanjungpinang. Dalam kesempatan itu, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, mengajak seluruh pemuda di Kepri untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda sebagai tonggak penting sejarah Indonesia dengan komitmen Persatuan. Kepada pemuda di Kepri, Gubernur Ansar juga menekankan agar dapat meneruskan cita-cita perjuangan bangsa dan menjadi penentu masa depan Kepri dan Indonesia, untuk lebih baik dimasa yang akan datang. “Karena itu, peningkatan kualitas diri menjadi suatu keharusan. Sebab menjadi syarat daya saing pemuda dalam tantangan bonus demografi tahun 2030 dan Indonesia Emas tahun 2045,” kata Ansar. Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 adalah ‘Bersama Majukan Indonesia’ dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya.  Diawali dengan senam sehat Gubernur Kepri bersama Pemuda dan Pelajar SMA, SMK, dan mahasiswa se Kota Tanjungpinang dengan pembagian berbagai macam doorprize. Setelah senam bersama selesai, anggota KPU Provinsi Kepulauan Riau Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Jernih Millyati Siregar, S.Ag, M.Pd menyampaikan Sosialisasi sekaligus edukasi terkait Pemilu 2024. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang. Menurut Jernih, generasi muda sangat kental kaitannya dengan smartphone. Beliau menyatakan bahwa penduduk Indonesia adalah pengguna internet aktif, dan setengahnya merupakan pengguna media sosial. Ditengah-tengah Sosialisasi Jernih menghadirkan dan memperkenalkan maskot Pemilu 2024 Sura (suara rakyat) dan Sulu (suara pemilu). Jernih juga menyampaikan bahwa anak muda harus cerdas berdemokrasi, contoh peran muda saat ini akan menjadi catatan penting dalam keterlibatan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan datang, momentum Pemilu serentak tahun 2024 menjadi ajang nyata untuk pemuda dalam menampilkan peranan mereka secara langsung. Moment ini bisa dimanfaatkan pemuda untuk bisa terlibat nyata dalam membangkitkan gairah demokrasi seutuhnya. “Pemuda bisa membuktikan bahwa penyelenggaraan Pemilu bisa dijalani dengan proses yang bersih dan sesuai dengan keinginan masyarakat luas,terlebih lagi penggunaan media sosial pada kalangan pemuda saat ini lebih dari sekedar kebutuhan sehari-hari, ya jadi sekarang demokrasi itu bisa dilakukan dimana saja jika generasi muda bisa memanfaatkan situasi-situasi yang baik,” ujar beliau. Jernih juga menyampaikan bahwa pemilih pemula dan pemilih muda harus menjadi subjek pemilu yakni turut serta menjadi agen sosialisasi yang mampu memberikan pengaruh pada masyarakat untuk menyuarakan pentingnya menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024. Diakhir sosialisasinya, Jernih mengingatkan kembali kepada pemilih muda untuk memastikan bahwa mereka sudah terdaftar sebagai pemilih melalui cek DPT online melalui handphone masing-masing di https://cekdptonline.kpu.go.id dan mengajak untuk bersama-sama ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 memberikan suara. (humaskpukepri)

KPU Provinsi Kepulauan Riau Goes To Campus: “ANAK MUDA CERDAS BERDEMOKRASI”

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau bersama Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Rabu 11 Oktober 2023 menyelenggarakan kegiatan bertajuk   “KPU Goes To Campus”, kegiatan yang bertujuan membentuk gagasan-gagasan demokrasi kaum intelektual di lingkungan perguruan tinggi menuju Pemilihan Umum Serentak tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Acara diawali dengan sambutan dari Dr. Suryadi selaku Wakil Rektor III, beliau menyampaikan bahwa tahapan yang harus dilakukan oleh KPU sangat besar dan kompleks. Penyelenggaraan pemilu memerlukan peran serta masyarakat luas, tidak terkecuali para mahasiswa dan mahasiswi. Keterlibatan mereka diperlukan, selain untuk meningkatkan kehadiran dan penggunaan hak memilih, juga sebagai bagian dari demokrasi. “Saya menyambut baik acara ini. Selain sebagai upaya kita untuk menyongsong pelaksanaan pemilu yang makin baik, juga khusus untuk mahasiswa di lingkungan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), supaya memperoleh informasi sebanyak-banyaknya, setepat-tepatnya, hingga meningkatkan literasi pemilu di kalangan mahasiswa. Tidak lain pula, supaya mahasiswa tidak salah pilih dan tidak salah memilih, dan kepada siapa pilihan dijatuhkan,” ucap Suryadi. Anggota KPU Provinsi Kepulauan Riau Divisi Partisipasi Hububungan Masyarakat dan SDM Jernil Millyati Siregar, S.Ag, menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Lewat kegiatan ini KPU Provinsi Kepulauan Riau memberi sosialisasi sekaligus edukasi terkait Pemilu 2024. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang. Pemilih muda memang mengambil peran besar dalam Pemilu 2024, sebab pemilih muda akan mendominasi saat Pemilu 2024 ini. Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium UMRAH ini berlangsung kurang lebih 2 jam dihadiri oleh 100 mahasiswa dari beberapa Fakultas dan jurusan berjalan alot dengan berbagai tanggapan dan pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber. Di hadapan mahasiswa UMRAH Jernih menjelaskan terkait pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, partai politik peserta Pemilu 2024 dan potensi problem tahapan pemilu ke depan. “Oleh karena itu, sosialisasi merupakan hal sangat strategis dalam rangka menginformasikan, memberikan pemahaman, pendidikan kepada generasi muda, khususnya pemilih pemula agar mampu memahami tentang sistem penyelenggaraan pemilihan umum sekaligus membangkitkan kesadaran akan hak politiknya sebagai warga bangsa dan warga negara,” kata Jernih. Ditengah-tengah kegiatan, moderator menghadirkan dan memperkenalkan maskot Pemilu 2024 Sura (suara rakyat) dan Sulu (suara pemilu) yang disambut meriah oleh seluruh peserta yang hadir. Kemudian kegiatan dilanjutkan oleh narasumber, menurut Jernih ada tiga variabel besar yang menjadi pekerjaan besar KPU, yakni pertama persiapan, penyelenggaraan, dan ketiga evaluasi. Mahasiswa harus berpartisipasi dalam ketiga proses tersebut. Terakhir Jernih berpesan untuk menggunakan hak pilih tanggal 14 Februari 2024 untuk membangun negeri Usai memberi paparan tentang kepemiluan, Jernih mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyasar para pemilih muda seperti mahasiswa. Hal ini sangat penting diakomodir untuk dimasukkan dalam daftar pemilih tetap, sehingga disarankan bagi mahasiswa yang pendatang agar memastikan dirinya apakah sudah terdaftar atau belum menjadi pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang. Jika belum agar melapor ke kantor KPU Kabupaten/Kota setempat. Diakhir kegiatan narasumber berdiskusi dan tanya jawab dengan memberikan gift/souvenir bahan sosialisasi berupa mug/gelas Sura Sulu dan kaos Pemilu 14 Februari 2024. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama.

KPU Provinsi Kepulauan Riau Goes To Campus: “ANAK MUDA CERDAS BERDEMOKRASI”

Rangkaian KPU Goes to Campus KPU Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa (17/10/2023) dilakukan di Aula Poltekes Kementerian Kesehatan Tanjungpinang. 100 buah kursi yang disediakan berisi penuh mahasiswa yang ingin mengikuti jalannya KPU Goes to Campus di Kampus Poltekes Tanjungpinang ini. Acara diawali kata sambutan dari pihak kampus yang dalam hal ini diwakili oleh Ibu Yunita bagian kemahasiswaan. “Kami menyambut baik acara ini. Selain sebagai upaya kita untuk menyongsong pelaksanaan pemilu yang makin baik, juga khusus untuk mahasiswa di lingkungan POLTEKES Kementerian Kesehatan Tanjungpinang, supaya memperoleh informasi sebanyak-banyaknya, setepat-tepatnya, hingga meningkatkan literasi pemilu di kalangan mahasiswa. Tidak lain pula, supaya mahasiswa tidak salah pilih dan tidak salah memilih, dan kepada siapa pilihan dijatuhkan,” ucap Yunita. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Anggota KPU Provinsi Kepulauan Riau Divisi Perencanaan Data dan Informasi: Priyo Handoko, S.A.P., M.A. Lewat kegiatan ini KPU Provinsi Kepulauan Riau memberi sosialisasi sekaligus edukasi terkait Pemilu 2024. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang. Priyo Handoko menjelaskan empat poin penting, yakni mengapa kaum muda penting dalam Pemilu 2024 dan apa dampaknya jika anak muda tidak berpartisipasi dalam Pemilu 2024, soal partisipasi kaum muda, bentuk-bentuk partisipasi apa saja yang bisa dilakukan, dan demokrasi digital melalui peningkatan literasi digital. Menurut Priyo sejarah Indonesia adalah sejarah kaum muda. Momen-momen strategis dalam proses pembentukan negara selalu didominasi oleh kaum muda. Pemilih muda memang mengambil peran besar dalam Pemilu 2024, sebab pemilih muda akan mendominasi saat Pemilu 2024 ini. “Kegiatan ini diadakan untuk menyasar para pemilih pemula atau anak muda seperti mahasiswa. Hal ini sangat penting diakomodir untuk dimasukkan dalam daftar pemilih tetap, sehingga disarankan bagi mahasiswa yang pendatang agar memastikan dirinya apakah sudah terdaftar atau belum menjadi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang. Jika belum agar melapor ke kantor KPU Kab/Kota setempat.” Ujar Priyo Handoko. Priyo menyebut pemilih muda (Generasi Milenial dan Z) jumlahnya 56,45% dari total jumlah pemilih pada Pemilu 2024. Generasi muda perlu menginvestasikan suara untuk masa depan. Mereka juga dihadapkan pada berbagai problem dalam partisipasi pemilu “Ketika pemahaman atas partisipasi kaum muda rendah, maka akan sangat mempengaruhi kualitas demokrasi, karena kaum muda berpotensi untuk dibajak, dimobilisasi sedemikian rupa atau dalam bahasa agama dia tidak akan jadi jamaah, tetapi akan menjadi gerombolan yang bisa merusak martabat demokrasi kita,” kata Priyo. Priyo berpesan agar berhati-hati, karena kaum muda sebagai penguasa dan penikmat media sosial yang di tahun-tahun politik sangat sarat dengan politisisasi identitas atau SARA.  Pemilu yang seharusnya menjadi integrasi anak-anak bangsa dieksploitasi oleh politik kekuasaan. Pembelahan sosial dan agama terjadi di ranah media  sosial, polarisasi yang bisa menimbulkan segregasi sosial dan agaman dalam kehidupan kaum muda. Priyo juga menjelaskan strategi KPU berkaitan pendidikan dan sosialisasi pemilih, khusus cluster pemilih muda dan pemilih pemula. Karakteristik Pemilu 2024 sama dengan karakteristik Pemilu 2019 yang dikenal dengan Pemilu Lima Surat Suara. “Peserta pemilu ada tiga, yakni peserta calon presiden dan calon wakil presiden, calon perseorangan anggota DPD, kemudian peserta pemilu partai politik yang sudah ditetapkan pada 14 Desember 2022 lalu. Nah partai politik juga melakukan kandidasi, menerima pendaftaran atau pencalonan anggota DPR RI, DPR provinsi dan DPRD kabupaten/kota,” ujarnya. Di akhir paparan, Priyo  mengajak mahasiswa untuk memastikan mereka telah terdaftar sebagai Pemilih dalam Pemilu 2024 melalui cek dptonline.kpu.go.id dan  menjelaskan terkait prosedur pindah memilih.   Sementara, salah satu peserta, Putri Sugita mahasiswa Jurusan Sanitasi menceritakan ilmu yang didapat dari kegiatan ini menambah wawasan tentang Pemilu dan arti pentingnya sebagai pemilih dalam Pemilu Serentak tahun depan. Kemudian Putri menyampaikan bagaimana peran KPU sebagai Lembaga yang mendidik dan mendorong partisipasi politik mahasiswa, apakah ada program yang ditujukan untuk mahasiswa dalam proses pemilu?” Priyo menjawab bahwa salah satu program yang dijalankan KPU saat ini adalah sosialisasi seperti yang dilaksanakan hari ini yaitu Goes To Campus. "Melalui program ini kami berharap peran mahasiswa dan perguruan tinggi meningkat dalam ikut mengawal pemilu, intinya sebelum memilih kami mengarahkan mahasiswa agar mengenai visi, misi calon, dan program kerja yang hendak dicanangkan," kata Priyo. Kegiatan ditutup dengan pemberian gift/souvenir bahan sosialisasi berupa mug/gelas Sura Sulu dan kaos Pemilu 14 Februari 2024 dan foto Bersama. (humaskpukepri).