Berita Kepri

KPU Kota Batam Launching Pilkada Petanda Siap Untuk Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah 2020

Komisioner Divisi Hukum KPU Provinsi Kepulauan Riau Widiyono Agung Sulistyo, yang Menghadiri Acara tersebut mengatakan “Congratulation Launching KPU Kota Batam petanda kesiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah dan Sebagai informasi, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batam 2020 ini akan berlangsung pada 23 September mendatang Serentak di 6 (Enam) Kabupate/Kota Se-Kepulauan Riau, kecuali Kota Tanjungpinang dari 7 (Tujuh) Kabupaten/Kota”. Komisioner Divisi Hukum KPU Provinsi Kepulauan Riau Widiyono Agung Sulistyo, yang Menghadiri Acara tersebut mengatakan “Congratulation Launching KPU Kota Batam petanda kesiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah dan Sebagai informasi, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batam 2020 ini akan berlangsung pada 23 September mendatang Serentak di 6 (Enam) Kabupate/Kota Se-Kepulauan Riau, kecuali Kota Tanjungpinang dari 7 (Tujuh) Kabupaten/Kota”. Widiyono Agung Sulityo juga mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dalam seluruh rangkaian tahapan pemilu kali ini. “KPU dalam bulan ini akan merekrut PPK, PPS dan KPPS. KPU juga terus berupaya memperbaiki sistem untuk melancarkan pemilihan, termasuk anggota yang akan menjadi mitra kesuksesan pilkada. “Ada sistem yang kami siapkan. Jadi bisa meminimalisir kecurangan saat pilkada yaitu E-rekap”. Acara berlangsung dari waktu pukul 14.00 Wib sampai dengan 17.00 Wib dengan dihadiri juga Komisioner KPU Se-Kabupaten dan Kota Provinsi Kepulauan Riau, dihadiri oleh Walikota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad beserta elemen lain dari masyarakat seperti ormas, OKP, LSM dan Partai Politik. Dikesempatan itu juga Maskot KPU se-Kepri; Si Gosi (Gonggong Demokrasi) di perkenalkan juga di sana. Gonggong adalah hewan laut khas Kepri. Maskot ini dipakaikan pakaian adat melayu, tanjak, dengan bawahan sarung songket. Dalam sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Batam Ketua KPU Batam, Herigen Agusti, mengatakan ada dua tahapan pilkada, yakni persiapan dan penyelenggaraan. Pihaknya sudah memulai tahapan persiapan seperti sosialisasi pilkada. Sosialisasi ini bertujuan agar tingkat partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih lebih tinggi dari tahun lalu. Ia berharap target 80 persen bisa terpenuhi. Untuk itu diperlukan sosialisasi yang maksimal. “Kami juga ada rumah pintar Pemilu yang siap menjadi tempat bertanya bagi masya-rakat”. Ia menyebutkan bahwa tahapan pilkada masih panjang. Saat ini pendaftaran sudah mulai dari calon independen. Sudah ada dua calon jalur independen yang sudah mendeklarasikan untuk maju di Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam 2020 mendatang. Sementara penyelenggaraan pilkada akan digelar 23 September mendatang. Ia berharap semua pihak bisa terlibat untuk menjaga keamanan agar pilkada sukses. Dan walikota juga turut memberi sambutan Muhammad Rudi ”Saya minta seluruh masyarakat Kota Batam. Batam saat ini sedang membangun. Kita bersama Dandim, Polri sepakat kalau ingin membangun Batam, hanya satu kata, Batam harus aman dan damai, termasuk Pilkada nanti. Tidak boleh ada yang sampai mengganggu keamanan Batam,” ujarnya. Rudi menyatakan sangat mendukung apabila Pemilihan Umum ini dilaksanakan dengan sistem teknologi informasi. Sehingga begitu pemilihan selesai, bisa langsung keluar hasil. Tanpa perlu ada saksi saat penghitungan. ”Batam mendukung sistem IT yang dilaksanakan. Kita mulai dari pilkada ini sehingga Kota Batam betul-betul datang kejayaannya,” kata dia.

Tande Mule Gewei (Launching) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2020

Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2020 atau diberi nama Tande Mule Gewei Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Anggota Komisioner KPU Republik Indonesia, Ilham Saputra, didampingi oleh Komisioner KPU Provinsi Kepulauan Riau, Parlindungan Sihombing dan Priyo Handoko dan Ketua KPU Kabupaten Natuna Natuna, Junaidi Abdillah. Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2020, bertempat di Lapangan Sepak Bola Sri Serindit, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur – Ranai, Sabtu, (11/1/2020). Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2020 atau diberi nama Tande Mule Gewei Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Anggota Komisioner KPU Republik Indonesia, Ilham Saputra, didampingi oleh Komisioner KPU Provinsi Kepulauan Riau, Parlindungan Sihombing dan Priyo Handoko dan Ketua KPU Kabupaten Natuna Natuna, Junaidi Abdillah. Tahun 2020, Indonesia kembali menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 di 270 daerah. Ajang demokrasi tingkat lokal diharapkan berjalan aman, damai dan lancar sehingga menghasilkan pemimpin terbaik bagi masyarakat.  Harapan tersebut disampaikan Anggota KPU RI Ilham Saputra saat hadir pada Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Natuna, di Ranai, Sabtu (11/1/2020) malam. Pria asal Aceh mengajak masyarakat Pulau paling ujung Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini untuk menyukseskan proses demokrasi tersebut.  Meskipun Kabupaten Natuna memiliki rekam jejak yang baik selama penyelenggaraan pesta demokrasi, namun Ilham tetap mengingatkan agar situasi kondusif tetap terpelihara. Dia menyebut bahwa persatuan lebih penting diatas kepentingan politik semata. "Pemilihan hanyalah tempat saja bagi kita untuk memilih pemimpin yang terbaik. Jangan sampai pemilihan memutus silaturahmi, jangan karena perbedaan kita tidak lagi ngopi bareng," ucap Ilham yang menyebut kebiasaan ngopi adalah cara masyarakat Melayu berkumpul dan bersosialisasi.  Ilham pun secara khusus meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa yang menimpa KPU saat ini. Dia berharap kepercayaan masyarakat tetap terjaga dan meyakinkan bahwa kerja-kerja kepemiluan tetap dilaksanakan dengan prinsip transparan, berintegritas dan profesional. "KPU jadikan momentum kejadian kemarin untuk lebih transparan, waspada terkait peristiwa seperti, itu mengantisipasi hal tersebut terulang. Kami tetap bekerja walau badai menimpa dengan penuh integritas profesional untuk sukses pemilihan kali ini," tambah Ilham.  Wabup Ngesti, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada segenap instrumen Pemilihan Umum baik dari lembaga KPU, Bawaslu, PPK, Satuan Pengaman dan semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi di Kabupaten Natuna selama ini.  “Saya berharap kepada masyarakat agar setiap tahapan yang akan dilalui, saudara sekalian dapat berperan secara profesional, menjaga netralitas dan bertindak sesuai konstitusi dan amanah yang diemban. Selalu proaktif dan membangun koordinasi kepada instrumen Pemilu yang memiliki kewenangan terhadap pelanggaran maupun kejadian-kejadian dilapangan,” harapnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Kabupaten Natuna, Junaidi, sebagai Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan dalam laporannya menyampaikan, Launching Pilkada ini sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, partai politik, stakeholder, mahasiswa, pelajar dan para pemilih yang ada di Kabupaten Natuna. Junaidi menjelaskan bahwa Kabupaten Natuna mempunyai keunikan dan kateristik tersendiri, ada 15 Kecamatan 70 Desa dan 7 Kelurahan. Natuna didominasi oleh laut dengan rentang kendali antar pulau satu dengan pulau lainya sangat jauh. “Ini tentu menjadi tantangan bagi kita semua untuk sama-sama mensukseskan gawai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna tahun 2020,”harapnya. Untuk itu, Ketua KPU Natuna berharap dukungan dari semua pihak dan segenap elemen masyarakat untuk sama-sama, mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna yang akan berlangsung pada tanggal 23 September 2020 dapat terlaksana dengan Jujur, adil aman dan kondusif. Turut hadir dalam kegiatan ini, anggota Komisioner KPU RI, Ilham Saputra, anggota Komisioner Provinsi Kepri Priyo Handoko dan Parlindungan Sihombing, Sekretaris KPU Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, para anggota DPRD Natuna, anggota FKPD Natuna, para Asisten dan pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Natuna, para pimpinan Partai Politik Natuna, Lembaga Vertikal, pelaku usaha, para Kader Organisasi, Tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, dan undangan lainnya

Wawancara Pejabat Administrator (Eselon III.a) dan Pengawas ( Eselon IV.a ) di Lingkungan Sekretariat KPU Kepulauan Riau

Pelaksanaan Wawancara Pejabat Administrator  (eselon III) dan pengawas (eselon IV di lingkungan sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulaun Riau,  KPU Kabupaten Bintan, KPU Kabupaten lingga dan KPU Kabupaten Kepulauan Anambas. Pelaksanaan Wawancara Pejabat Administrator  (eselon III) dan pengawas (eselon IV di lingkungan sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulaun Riau,  KPU Kabupaten Bintan, KPU Kabupaten lingga dan KPU Kabupaten Kepulauan Anambas. Kegiatan berlangsung di Kantor KPU Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 9 Januari 2020. Wawancara dilakukan oleh  Komisioner KPU Provinsi Kepuluan Riau Bapak Parlindungan Sihombing,  Sekretaris KPU Provinsi Kepulauan Riau Luki Zaiman Prawira, Kabag Program Data dan SDM Aldetra, Kabag Keuangan dan Logistik Basmir, S.Sos. dan Komisioner KPU Kab./Kota yang bersangkutan. Peserta wawancara adalah 2 Orang dari KPU Provinsi Kepulauan Riau, 2 Orang KPU Kabupaten Bintan, 2 Orang  KPU Kabupaten Lingga, dan 1 Orang KPU Kabupaten Kep. Anambas. Jadi total peserta adalah 5 Orang.   Kegiatan dilakasanakan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di lingkungan KPU Provinsi Kepulauan Riau dan untuk mengisi jabatan fungsional yang di butuhkan. Seluruh peserta yang hadir nantinya akan menerima hasil dari wawancara yang sudah di lakukan.//. (humaskpukepri)

KPU PROVINSI KEPRI TERIMA PENGHARGAAN ATAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

  KPU Provinsi Kepri memperoleh penghargaan bersempena Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Pusat dan Daerah di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (28/08). Piagam Penghargaan diserahkan kepada Sekretaris KPU Provinsi Kepri, Ir. Ardyanto Hadibroto, sebagai UAPPA- W (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah) Dengan Penilaian Laporan Keuangan K/L Semester II Tahun 2016 terbaik ke lima  lingkup Provinsi Kepri. Menurut Ardyanto, penghargaan ini diberikan kepada satker pengelola APBN, untuk Tahun Anggaran 2016 dalam lingkup Kanwil DJPB Provinsi Kepulauan Riau. “Penilaian sendiri dilakukan oleh Kanwil DJPB Perwakilan Provinsi Kepri terhadap kualitas data dan kecukupan pengungkapan informasi dalam laporan keuanganyang disampaikan oleh satker.” Tambahnya. Adapun penerima penghargaan untuk UAPPA-W Dengan Penilaian Laporan Keuangan K/L Semester II Tahun 2016 adalah : 1. Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam 2. Kejati Kepulauan Riau 3. BPK Perwakilan Provinsi Kepri 4. BPS Provinsi Kepri 5. KPU Provinsi Kepri   Pada kesempatan yang sama juga diberikan penghargaan kepada 12 satker dengan kinerja pelaksanaan anggaran terbaik lingkup Provinsi Kepri dari berbagai sektor, yaitu : a. Sektor Politik Hukum Dan Keamanan 1. Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang 2. Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Karimun 3. Pengadilan Agama Dabo Singkep   b. Sektor Ekonomi dan Keuangan 1. Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Tanjung Batu Kundur 2. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Batam 3. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan   c. Sektor Kesejahteraan Rakyat 1. RRI Tanjungpinang 2. Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau 3. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang   d. Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan 1. Dinas Koperasidan UKM Provinsi Kepulauan Riau 2. Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 3. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi satker untuk meningkatkan kinerjanya sehinga dapat menjadi stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau.    Penulis Artikel: Widyaning Apriyanti S

Kick Off Pemilihan Serentak 2020 Metro TV

Pemilu 2019 telah berlalu kini hadir babak baru bagi KPU untuk Melaksanakan Pilkada Serentak 2020. Total 270 daerah yg melaksanakan pemilihan serentak di tahun 2020 terdiri dari 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota. Senin 23/09/2019, Pukul 19.00 WIB live di Metro TV Kick Off Pilkada Serentak 2020, Acara ini di pandu oleh Presenter Aviani Malik dan Wahyu Wiwoho dan acara di bagi dalam dua sesi. Sesi pertama di isi oleh kepala daerah diantaranya Emil Bardak Wagub Jawa Timur, Irianto Lambrie Gibernur Kaltara, Muhammad Rudi Wali kota Batam, Iti Octavia Jayabaya Bupati Lebak. Sesi kedua narasumber dari KPU RI dan Bawaslu RI. Arif Budiman "berbicara persiapan pemilihan 2020 Tentunya di mulai dari siapnya regulasi, kemudian PKPU terkait Pilkada yang sudah ada, selanjutnya KPU akan mengusulkan penyesuaian aturan yang sedang di bahas di antaranya terkait dengan calon narapidana korupsi dan e-Rekap.  Kemudian mengenai anggaran, sejauh ini baru ada 12 daerah yang sudah melaksanakan NPHD dari 270 daerah yang melaksanakan pilkada, namun sesuai tahapan bahwa penandatangan NPHD harus dilaksanakan sebelum tanggal 1 oktober 2019, jika pada saat waktu yang sudah di tentukan masih belum terlaksana maka kita akan coba mencari jalan keluarnya.” Terkait dengan Daftar Pemilih Tetap Sudah 99 persen selesai karena pengguna NIK sudah terekam di KTP Elektronik, permasalahan yg sebenarnya ada di update data misalnya pindah penduduk, meninggal dunia dan pensiunan TNI atau Polri, pada Februari 2020 DP4 akan di terima KPU dari Mendagri, 3 bulan setelahnya KPU akan menetapkan DPT.  Saran nya kepada masyarakat agar segera merekam KTP elektronik. Jika penggunaan single identifikasi number sudah selesai Saya yakin pemilu Serentak 2020 data DPT akan lebih baik. Turut hadir pula pada kegiatan tersebut beberapa provinsi yang melaksanakan pilkada serentak 2020 di antaranya Kpu Provinsi Kepulauan Riau, Kpu Provinsi Jambi, Kpu Kalimantan Selatan, Kpu Sulawesi Tengah, Kpu Bengkulu, Kpu Makassar, Kpu Boyolali, dan Kpu kota Jambi. (humaskpukepri)

Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau Mengisi Kegiatan Seminar Dan Sosialisasi Oleh PUSAKA (Pusat Studi Antar Kawasan) Provinsi Kepulauan Riau

Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau Parlindungan Sihombing berkesempatan untuk mengisi kegiatan Seminar dan Sosialisasi yang di laksanakan oleh PUSAKA (Pusat Studi Antar Kawasan) Provinsi Kepulauan Riau dengan Tema “Pendidikan Politik Bagi Generasi Milenial di Era Revolusi Industri 4.0” di Hotel Bintan Plaza. Kamis (12/09/2019). Peserta pada kegiatan Seminar dan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Generasi Milenial di Era Revolusi Industri 4.0 ialah Mahasiswa dari Perguruan Tinggi STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, UMRAH Tanjungpinang, Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Anambas, Himpunan Mahasiswa Kabupaten Karimun serta Anggota dari PUSAKA dengan jumlah keseluruhan lebih dari 100 peserta mengisi auditorium Plaza Hotel. Isi yang disampaikan oleh Parlindungan ialah Sistem Dan Mekanisme Pemilu Di Indonesia yang mana sistem Pemilu merupakan seperangkat ketentuan dan prosedur, yang dengannya ditentukan bagaimana pemilih memberikan suaranya, dan bagaimana suara pemilih itu dikonversi menjadi kursi-kursi penyelenggara negara, baik eksekutif maupun legislatif, tingkat nasional maupun lokal. Sedangkan Unsur Sistem Pemilu terdiri dari Besaran Dapil, Peserta Pemilu dan Pola Pencalonan, Model Penyuaraan, Formula Pemilihan dan Penetapan Calon Terpilih. Beliau juga menuturkan karakteristik dasar sistem pemilu yakni Mayoritarian (distrik) dan Proporsional yang masing-masing mempunyai plus minus, Mayoritarian (distrik) : Secara teknis, mudah diterapkan (tidak rumit dan tidak mahal) Mengabaikan keterwakilan kelompok minoritas (tidak cocok untuk masyarakat yang heterogen) Cenderung ke arah sistem kepartaian sederhana (two party system). Sedangkan Proporsional ialah : Secara teknis, penyelenggaraan pemilu rumit dan mahal, Mengakomodir keterwakilan beragam kelompok dalam masyarakat yang pluralistik, Cenderung menyuburkan system multi partai ekstrim. Dan di indonesia sendiri lebih cocok menggunakan Proporsional. Tahapan terkait Pemilu juga dipaparkan oleh beliau secara rinci yang memuat 11 Tahapan yakni : Perencanaan program dan anggaran, Pemutakhiran Data Pemilih, Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, Penetapan peserta pemilu, Penetapan jumlah kursi dan dapil, Pencalonan, Kampanye Pemilu, Masa tenang, Pungut dan hitung, Penetapan hasil Pemilu serta Sumpah dan Janji. Setelah materi penyampaian selesai Desrian Efendi selaku moderator juga beri kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi melaui tanya jawab dengan Narasumber. (humaskpukepri)