Berita Kepri

KPU Provinsi adakan Rakor tentang Pengaturan dan Kebijakan Verifikasi Parpol

Rapat Koordinasi (Rakor) Penyampaian Pengaturan dan Kebijakan KPU tentang  Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019 antara  KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, mulai dilakukan sosialisasi mekanisme pelaksanaan kebijakan verifikasi parpol yang lebih mendalam kepada para peserta, Tanjungpinang. Materi yang dibahas pada Rakor yang digelar di KPU Provinsi Kepulauan Riau tersebut, meliputi mekanisme dan standar operasional prosedur Helpdesk Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Nantinya, Helpdesk ini berfungsi memberikan pelayanan kepada para partai politik dalam memberikan informasi terkait dengan penginputan data partai politik ke dalam aplikasi SIPOL. Helpdesk juga tersedia mulai dari KPU tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten/kota. Selain itu, peserta juga diajak melakukan simulasi pengisian data aplikasi SIPOL dari sudut pandang partai politik. Diharapkan, dengan simulasi ini, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dapat memberikan informasi kepada partai politik tingkat di daerah. Pengembangan aplikasi SIPOL di dasari atas kebutuhan KPU untuk menyediakan alat kerja yang membantu proses verifikasi administrasi dan faktual Partai Politik serta membantu Partai Politik dalam melakukan input data pemenuhan syarat pendaftaran Partai Politik sebagai Calon Peserta Pemilu. Komisioner KPU Provinsi Kepulauan Riau Ridarman Bay menyampaikan dengan adanya SIPOL, parpol akan lebih mudah melakukan pendaftaran untuk berpartisipasi dalam pemilu.(humaskpukepri)

Kunjungan SMK N 1Tanjungpinang ke Rumah Pintar Pemilu

Tak terlihat lelah di wajah siswa siswi SMK Negeri 1 Tanjungpinang saat mereka datang berkunjung di Rumah Pintar Pemilu Kepulauan Riau. Walaupun mereka baru saja selesai  melaksanakan kegiatan belajar mengajar  di sekolah dan langsung menuju ke Rumah Pintar Pemilu Kepulauan Riau untuk memperdalam pengetahuan  tentang kepemiluan dan demokrasi, tetapi semangat belajar mereka tetap terjaga. Kunjungan belajar siswa siswi SMK Negeri 1 Tanjungpinang ke Rumah Pintar Pemilu Kepulauan Riau dirasa perlu dan penting untuk memperdalam pengetahuan siswa siswinya tentang kepemiluan dan demokrasi lebih lanjut dengan berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu Kepulauan Riau.  Harapannya, siswa siswi dapat menjadi pemimpin yang berkualitas dan menjadi pemilih yang cerdas, kritis dan bertanggungjawab. Kegiatan belajar di Rumah Pintar Pemilu Kepulauan Riau diakhiri dengan penayangan video tentang kepemiluan dan demokrasi. Selanjutnya siswa siswi SMK Negeri 1 Tanjungpinang menerima materi tentang kepemiluan dan demokrasi yang disampaikan oleh Bapak Marsudi  selaku Ketua Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Kepulauan Riau. Setelah penyampaian materi selesai kemudian dilanjutkan dengan diskusi disertai tanya jawab. Siswa siswi SMK Negeri 1 Tanjungpinang sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang terselenggara di Rumah Pintar Pemilu Kepulauan Riau. Keceriaan dan gelak tawa  mewarnai kegiatan kunjungan belajar ini. Kegiatan melihat, mengamati dan belajar tentang kepemiluan dan demokrasi melalui panel dinding dan panel foto dengan  menyusuri selasar di Rumah Pintar Pemilu Kepulauan Riau menjadi kegiatan di penghujung acara. (humaskpukepri)

Audiensi Partai Berkarya sekaligus kunjungan RPP ke KPU Provinsi Kepri

Suasana di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau pada Senin  siang (15/05) tampak begitu ramai, sebanyak 15 orang dari pengurus Partai Berkarya datang berkunjung dalam rangka silaturahmi sekaligus berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu Gurindam 12. Kedatangan Pengurus Partai Berkarya disambut langsung oleh Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau Said Sirajuddin, Said mengucapkan selamat datang kepada pengurus partai yang hadir dan rasa terima kasih sebagai apresiasi kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu Gurindam 12. Disamping silaturahmi, Partai Berkarya juga melakukan audiensi dengan KPU provinsi Kepulauan Riau terkait pelaksanaan verifikasi parpol yang akan datang, mereka juga berharap KPU Provinsi dapat mengecek terlebih dahulu berkas-berkas Partai Politik sebelum masuk masa tahapan verifikasi Parpol. Pengurus Partai Berkarya pun diajak untuk melihat Rumah Pintar Pemilu Gurindam 12. Mulai dari ruang tunggu, ruang display dan ruang audio visual. Setelah melihat-lihat materi yang tersedia di RPP Komisioner mengajak pengurus Partai Berkarya mengunjungi ruang audio visual dan menyaksikan film pendek KPU.  Partai Berkarya yang di Ketuai oleh Supandi beserta seluruh pengurus yang hadir di Kantor KPU saat itu mengaku sangat tertarik dengan keberadaan Rumah Pintar Pemilu Gurindam 12, beliau mengatakan keberadaan RPP ini sangat membantu bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang kepemiluan, terlebih lagi bagi partai politik yang sangat membutuhkan informasi terkait Pemilu.  Dalam kesempatan yang sama Marsudi Anggota KPU selaku divisi partisipasi masyarakat mengungkapkan  “Saya berharap kepada bapak dan ibu untuk menyampaikan kepada kawan-kawan yang lain baik sesama partai politik maupun tidak bahwa di RPP terdapat sarana pembelajaran interaktif terkait kepemiluan, jadi selain berwisata pengunjung juga memperoleh pengetahuan”. (humaskpukepri)

Tujuh Pilar Inovasi KPU 2012 – 2017

Tanjungpinang,kpu-Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2012 – 2017 mempunyai tujuh pilar inovasi sebagai penyelenggara pemilu yang dituangkan dalam buku sebagai pertanggungjawaban kinerja KPU. Buku tersebut berjudul Inovasi Pemilu, mengatasi tantangan, memanfaatkan peluang. Buku Inovasi Pemilu tersebut diluncurkan bersamaan dengan buku Pemilu dalam Foto, Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014, Pemilu Presiden 2014, dan Pilkada Serentak 2015 dan 2017, Senin (10/4) di Ruang Sidang Utama Lantai 2 KPU RI. Komisioner KPU RI Sigit Pamungkas mengungkapkan bahwa buku tersebut adalah buku pertama yang ditulis diantara kelima buku yang diluncurkan tersebut. Hal itu karena harus ada transfer knowledge dan transfer inovasi untuk periode mendatang. “Inovasi tersebut adalah inovasi menjaga kemandirian, transparansi, pendekatan hukum progresif, membangun pemilih inklusif, early voting, teknologi informasi, dan menggalang partisipasi pemilih,” tutur Sigit yang juga akan mengakhiri masa tugasnya di KPU RI. Sigit juga menjelaskan, menjaga kemandirian itu menjadi roh KPU, seperti halnya orang sakit, sehebat apapun orang tersebut, tak akan ada gunanya. Untuk itu kemandirian KPU menjadi bermakna, karena menjadi pondasi penting. Kemudian transparansi, KPU melakukan upload C1 dari TPS ke laman KPU, sehingga semua pihak bisa mengkasesnya. Terkait pendekatan hukum progresif, Sigit memberi contoh soal keterwakilan perempuan 30 persen. Ketika UU mengamanahkan 30 persen keterwakilan perempuan, aktualisasinya KPU membuat regulasi setiap partai dalam harus ada keterwakilan perempuan dalam setiap 3 urutan calon anggota legislatif, begitu juga bagi kepengurusan partai politik (parpol) dan diperbolehkannya memilih menggunakan KTP pada Pemilu Presiden 2014. “Membangun pemilih inklusif, itu salah satunya dengan aksesible bagi penyandang disabilitas, bagaimana memfasilitasi sebaik mungkin di TPS. Early voting, ini pemilihan lebih awal di luar negeri saat pemilihan legislatif dan presiden 2014, harapannya untuk meningkatkan partisipasi publik di luar negeri,” ujar Sigit dalam selayang pandang peluncuran buku tersebut. Mengenai teknologi informasi, Sigit juga menjelaskan KPU mulai modernisasi dengan sistem informasi, seperti adanya Sipol, Sidalih, Silog, Silon, dan sistem informasi lainnnya. Kemudian terakhir menggalang partisipasi pemilih, kalau sebelumnya banyak kerjasama dengan organisasi masyarakat (ormas), KPU sekarang terjun langsung ke masyarakat. Buku-buku ini diterbitkan oleh KPU periode 2012 – 2017 sebagai bagian dari menuliskan prasasti sejarah. Selama lima tahun ini, KPU telah menerbitkan lebih dari 60 buku. Ada detail-detail pada lima buku ini yang tidak terdapat di buku-buku lain. Buku ini menjelaskan bagaimana cara KPU periode 2012 – 2017 dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada.(humaskpukepri)

Hari Terakhir Bertugas, KPU RI Launching Buku 5 Tahun Kinerja 2012 – 2017

Hari ini, hari terakhir Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2012 – 2017 bertugas di KPU RI. Hal ini karena masa bakti selama lima tahun akan berakhir, dan besok hari Selasa 11 April 2017 Presiden RI akan melantik komisioner KPU RI yang baru periode 2012 – 2017. Pada hari terakhir bertugas ini, Komisioner KPU RI meluncurkan lima buku hasil kinerja KPU RI selama periode 2012 – 2017. Buku tersebut diluncurkan sebagai bentuk pertanggungjawaban KPU RI ke publik sebagai penyelenggara pemilu dan pilkada. Komisioner KPU RI periode 2012 – 2017 juga telah menyerahkan buku hasil kinerja selama bertugas lima tahun tersebut kepada Ketua DPR RI dan Presiden RI. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU RI Juri Ardiantoro saat melaunching buku hasil kinerja KPU RI selama periode 2012 – 2017 dan Operation Room KPU RI, Senin (10/4) di Ruang Sidang Utama Lantai 2 KPU RI. “Delapan Komisioner KPU RI periode 2012 - 2017, termasuk Alm Ketua KPU RI Husni Kamil Manik yang telah mendahului kita, telah melakukan banyak hal. Selain penguatan kelembagaan, juga penguatan infrastruktur, untuk mewujudkan organisasi yang tetap dan mandiri,” tutur Juri yang telah 14 tahun bertugas sebagai penyelenggara pemilu, sejak di KPU DKI Jakarta hingga di KPU RI. Seluruh tanggungjawab penyelenggaraan itu disampaikan dalam buku-buku tersebut, tambah Juri. Lima buku tersebut adalah buku Pemilu dalam Foto, Inovasi Pemilu, Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014, Pemilu Presiden 2014, dan Pilkada Serentak 2015 dan 2017. Harapannya melalui buku-buku tersebut, KPU RI periode 2012 – 2017 bisa meninggalkan pengalaman dan pengetahuan kepada masyarakat luas, juga kepada komisioner KPU RI periode mendatang sebagai transfer memori. Juri juga mengajak semua kalangan untuk mendukung dan mendoakan Komisioner KPU RI periode 2017 – 2022 yang besok akan dilantik untuk menjadi penyelenggara pemilu yang lebih baik dan tetap mandiri. Seperti diketahui, Komisioner KPU RI Arief Budiman dan Hasyim Asy’ari terpilih kembali melalui fit and proper test di Komisi II DPR RI untuk bertugas pada periode 2017 – 2022. Terpilihnya kedua komisioner itu bisa menjaga kesinambungan tugas KPU RI di masa mendatang.(humaskpukepri)

KPU Umumkan Pemenang Lomba Jurnalistik & Situs KPU Akses

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bekerjasama dengan General Election Network for Disability Access (AGENDA) dan Dewan Pers mengumumkan para pemenang lomba karya jurnalistik pemilu akses dan situs KPU provinsi akses, Jumat (31/3). Dalam acara yang berlangsung di ruang sidang utama gedung KPU RI, Menteng, Jakarta tersebut, Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro menjelaskan bahwa media massa memiliki peran penting dalam pengarusutamaan isu-isu penyandang disabilitas dalam pemilihan umum (pemilu). “Media menjadi salah satu unsur penting, atau sarana yang sentral. Maka tanpa keterlibatan media untuk mengarusutamakan isu disabilitas dalam pemilu, itu menjadi suatu hal yang mustahil,” kata Juri. Juri mengatakan, tanpa adanya media, pemerintah, masyarakat, organisasi masyarakat, serta semua pihak, penyelenggaraan pemilu tidak akan berkualitas. Untuk itu Juri berharap semua pihak dapat membantu KPU dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu, termasuk isu disabilitas, isu kesetaraan gender, dan kelompok-kelompok lain yang rentan terhadap perlakuan diskriminasi. “KPU juga ingin membuat pemilu itu semakin berkualitas, dan punya bobot. Nah yang menjadi penambah bobot kualitas dalam penyelenggaraan pemilu adalah bagaimana KPU dan semua pihak membuat seluruh masyarakat yang punya hak pilih, tanpa terkecuali bisa menggunakan hak pilihnya secara baik, termasuk teman-teman penyandang disabilitas. Untuk kepentingan itu KPU harus dibantu oleh semua pihak untuk bersama-sama menjadikan isu seperti ini penting di dalam pemilu kita,” terang Juri. Juri menambahkan, lomba tersebut merupakan sarana KPU untuk menjadikan isu disabilitas di dalam pemilu menjadi hal yang penting. “Di hari ini kita ingin menjadikan isu disabilitas dan media menjadi isu penting dalam bentuk lomba karya jurnalistik pemilu akses dan situs KPU provinsi akses. Terima kasih kepada media yang sudah ikut berpartisipasi penuh untuk menjadikan isu disabilitas ini penting bagi pemilu kita,” tambahnya. Lomba yang dimulai sejak 23 September 2016 tersebut diikuti oleh 202 karya jurnalistik dari seluruh daerah di Indonesia yang terdiri dari 97 karya pemberitaan di media cetak/online; 36 karya penulisan opini; 55 karya foto pemilu akses; serta 14 karya pemberitaan di media TV/radio. Selain memberikan penghargaan pada kategori lomba tersebut, AGENDA secara khusus memberikan apresiasi dan penghargaan bagi situs KPU provinsi yang akses bagi penyandang disabilitas. Berikut merupakan daftar pemenang dari masing-masing kategori lomba, serta situs KPU provinsi akses.   Kategori Pemberitaan di Media Cetak/Online: 1. Juara I – Antony Lee dan Agnes Theodora (Kompas), dengan judul Sulitnya Menjaga Hak Difabel Psikososial; 2. Juara II – Adi Warsidi (Tempo.com), dengan judul Pengalaman Mencoblos Pemilih Difabel Saat Pilkada Aceh; 3. Juara III – Muhammad Hafil (Republika), dengan judul Catatan Pilkada dari Kursi Roda.   Kategori Penulisan Opini di Media: 1. Juara I – Nurul Amalia Salabi (Rumahpemilu.org), dengan judul Pemilu Akses Menagih Janji Konstitusi; 2. Juara II – Harjoni Desky (Pewarta-Indonesia.com), dengan judul Penyandang Disabilitas Adalah Kita (Upaya Peningkatan Partisipasi Politik Penyandang Disabilitas); 3. Juara III – Andrian Habibi, (Indonesiana.tempo.com), dengan judul Pemenuhan Hak Pemilih Disabilitas.   Kategori Foto Pemilu Akses: 1. Juara I – Maman Sukirman (Koran Sindo), dengan judul Disabilitas Salurkan Hak Suara-Pilkada Takalar 2017; 2. Juara II – Alfi Yusron (Majalah Derap Desa), dengan judul Partisipasi Kaki Kiri Sang Tuna Daksa Untuk Pemilukada; 3. Juara III – Yulianto (Koran Sindo) dengan judul 1,5 Juta Penduduk Terancam Tidak Masuk DPT.   Kategori Pemberitaan di Media Elektronk (TV/Radio): 1. Juara I – Nova Misdayanti Mandasari (Kompas TV Aceh), dengan judul Tuna Daksa Korban Konflik Menentukan Pemimpinnya; 2. Juara II – Program 360 Metro TV, dengan judul Pilkada Setara; 3. Juara III – Fabianus Benge (INews TV Kupang), dengan judul Pemilih Disabilitas Minta KPUD Siapkan Template.   Situs KPU Provinsi Akses: 1. Juara I – Situs KPU Provinsi Banten; 2. Juara II – Situs KPU Provinsi Sulawesi Utara; 3. Juara III – Situs KPU Provinsi Kalimantan Tengah. (humaskpukepri)